Lapas Permisan Hadiri Peluncuran Buku Kritik Terhadap Buku Seri Materi Tauhid For The Greatest Happiness

    Lapas Permisan Hadiri Peluncuran Buku Kritik Terhadap Buku Seri Materi Tauhid For The Greatest Happiness
    Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bersama Aparat Penegak Hukum lainnya mengikuti kegiatan peluncuran buku terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada hari Jumat (26/7/2024).

    JAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bersama Aparat Penegak Hukum lainnya mengikuti kegiatan peluncuran buku terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada hari Jumat (26/7/2024).

    Buku terbaru dari BNPT kali ini berjudul “Kritik Terhadap Buku Seri Materi Tauhid For The Greatest Happiness Karangan Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.” Kegiatan peluncuran buku tersebut diadakan dalam rangka untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme atau sebagai kontra narasi.

    Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme tersebut diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Kecamatan Tanah Abang, DKI Jakarta.

    Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra Perwira beserta wali napiter Dwiki Sapto Paluris menjadi perwakilan dari Lapas Permisan dalam kegiatan peluncuran buku yang ditulis oleh Solahudin, Prof. JM. Muslimin, M.A., Ph.D., Alhafidz Kurniawan, M. Hum, dan Alex Abu Qutaibah.

    Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol. Ibnu Suhaendra. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel yang dimoderatori oleh Rahmat Sori Simbolon.

    Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa kegiatan diskusi terbagi menjadi 4 paparan. Paparan pertama membahas tentang pengaruh buku Seri Materi Tauhid di jaringan teror. Paparan kedua membahas tentang Ideologisasi Agama Sebagai Sumber Terorisme.

    Paparan yang ketiga membahas mengenai Kritik Terhadap Ust. Aman Abdurrahman. Dan paparan yang terakhir mendalami tentang Kekeliruan Pandangan Tauhid Ust. Aman Abdurrahman. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang diikuti oleh seluruh peserta panel.

    “Semoga melalui buku ini pembinaan untuk Napiter dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik dan diharapkan efektif sebagai kontra narasi paham radikalisme, ” Ujarnya.

    Dalam hal ini Direktorat Penegakan Hukum BNPT telah mengumpulkan beberapa narasumber untuk menulis dan menyusun buku “Kritik Terhadap Buku Seri Materi Tauhid For The Greatest Happiness Karangan Abu Sulaiman Aman Abdurrahman”.

    Buku ini berisikan kritik hasil kajian dari pakar, akademisi, ustadz dan salah satu mantan narapidana terorisme. Peluncuran Buku “Kritik Terhadap Buku Seri Materi Tauhid For The Greatest Happiness Karangan Abu Sulaiman Aman Abdurrahman” ini diharapkan mampu menjadi sarana diskusi yang konstruktif dan akademis serta dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang prespektif yang dihadirkan dalam buku tersebut.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Satu Lagi, WBP Lapas Permisan Dapat Menghirup...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Permisan Berikan Penghargaan Pegawai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Tahap II Lapas Permisan
    Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tunjukkan Isyarat Mempertahankan Panglima TNI dan Kapolri

    Ikuti Kami